Review Novel Egosentris oleh Syahid Muhammad
"pada bait kesekian, diksi - diksi yang berbaris, kehilangan arah setelah koma yang berkepanjangan. Mereka baru menyadari bahwa dirinya hanyalah potongan tanya utusan Penyair Agung yang saling mencari penjelasan, saling mengartikan maknanya sendiri. Kemudian tetap menjadi tanya, tetap mencari, dan menemukan." Untuk yang ketakutan dan bersembunyi Untuk yang dibedakan dan diasingkan Tegak dan hiduplah. REVIEW Satu kata yang mewakili aku pas baca novel ini adalah "tertampar". Bener - bener tertampar sama apa yang ada di novel ini. PECAH, MELEDAK, SUMPAH! Mental illness, segala hal tentang psikologi, rasa kemanusiaan, empati semua campur aduk rasanya. Jujur, aku bahkan bingung mau review gimana. Kayak there is no one word can describe this. Novel ini bukan novel yang berat tapi lebih ke deep. Halus dan mengena pas ditempat yang pantas merenung. Pada beberapa part aku bahkan gabisa berhenti nangis, entah merasa bersalah atau karena mengalami keresahan y